SDC atau Senayan Developer Community sejauh ini sudah mengembangkan tiga varia software untuk mendukung optimalisasi otomasi perpustakaan yaitu SLiMS (Senayan Library Management System), UCS (Union Catalog Server) dan Nayanes. SLiMS, atau lengkapnya Senayan Library Management System (SLiMS), adalah perangkat lunak sistem manajemen perpustakaan (library management system) dengan sumber terbuka yang dilisensikan di bawah GPL v3. Selanjutnya UCS yang dipergunakan untuk melayani katalog bersama dengan jalan mengintegrasi data dari node-node yang terdiri dari SLiMS. Dan Nayanes adalah mesin pencari untuk SLiMS yang mengambil catatan bibliografi dari SLiMS MODS layanan XML web dan dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP 5 dan XML tanpa koneksi database.
Disini penulis ingin memberikan pendapat mengenai kapan UCS dan Nayanes sebaiknya digunakan setidaknya ini semua untuk catatan penulis sendiri. Seperti yang sudah dijelaskan di atas UCS merupan perangkat lunak yang dipergunakan untuk melayani pembentukan katalog bersama dengan jalan mengintegrasi data dari node-node yang terdiri dari SLiMS. Dalam proses kerjanya UCS menerima kiriman data dari node-node kemudian menyimpan data tersebut kedalam database sendiri. Node-node yang mengirimkan data ke UCS tidak harus dapat di akses melalalui internet akan tetapi cukup dapat mengakses internet sebab yang mengirim data adalah node bukan UCS yang mencari node. Selanjutnya adalah Nayanes yang merupakan mesin pencari untuk SLiMS yang mengambil catatan bibliografi dari SLiMS MODS layanan XML web dan dikembangkan menggunakan bahasa pemograman PHP 5 dan XML tanpa koneksi database. Dari penjelasan Nayanes sudah terlihat jelas kalau Nayanes adalah mesin pencari yang tidak terkoneksi ke database, sederhananya saat dilakukan pencarian melalui portal Nayanes maka ia akan merayapi seluruh node yang sudah terkonfigurasi didalamnya dan kelemahannya jika node tersebut tidak aktif atau terlalu lama menjawab maka data tidak dapat ditemukan, dan syarat mutlak agar node bisa dirayapi oleh Nayanes adalah node tersebut harus bisa di akses melalaui internet.
Mengenai waktu yang tepat kapan UCS dan Nayanes sebaiknya digunakan sebenarnya tergantung kebutuhan pengguna, jika seluruh node yang akan digabungkan sudah bisa di akses melalui internet dan terjamin keaktifannya maka ada baiknya menggunakan Nayanes saja sebab disamping perawatannya mudah juga tidak akan memakan sumber daya yang besar, akan tetapi jika node-node tidak bisa di akses melalui internet dan hanya bisa mengakses internet maka ada baiknya menggunakan UCS saja sebab dengan demikian data akan disimpan di database UCS. Sebagai kesimpulan sebenarnya UCS dan Nayanes diciptakan beda fungsi yang mana UCS untuk katalog bersama dan Nayanaes untuk mesin pencari akan tetapi pada keadaan tertentu Nayanes mampu menggantikan pekerjaan UCS, untuk penggunaan sekali lagi penulis kembalikan kepada teman-teman yang ingin menggunakannya.