Belajar SLiMS

Sunday, May 3, 2015

Install Plugin e-DDC di SLiMS

e-DDC atau electronic-Dewey Decimal Classification's merupakan sebuah aplikasi sederhana yang dibuat menggunakan chm creator (html compiler) yang umum juga digunakan untuk membuat e-book (electronic book). e-DDC dibuat oleh Mas ROTMIANTO MOHAMAD Arek Soerabaja Asli. Saat ini bekerja sebagai Librarian rendahan di sebuah kota kecil di kaki Gunung Lawu Jawa Timur Indonesia. Baru-baru ini pada tanggal 02 mei 2015 yang juga bertepatan dengan hari pendidikan nasional telah dirilis Plugin e-DDC untuk SLiMS. Tentunya kita semua sudah mengetahui apa itu SLiMS. SLiMS merupakan aplikasi pengelolaan perpustakaan yang luar biasa dan tentunya bebas dan terbuka.

Dari pada penasaran, ayo kita intip langkah-langkah pemasangan Plugin e-DDC di SLiMS.

1. Download Plugin e-DDC untuk SLiMS di https://sites.google.com/site/eddc4slims/download dan silahkan sesuaikan dengan versi SLiMS yang digunakan

2. Kemudian Ekstrak file Plugin_e-DDC_(SLiMS_7).zip ke ../htdocs/slims/..

3. Atau Pindah 4 Folder (admin, install, js, & template) ke ../htdocs/slims/.. *timpa/replace file yang sama...

4. Buka phpMyAdmin untuk melakukan import content database e-DDC kemudian Pilih database slims dan Lakukan import, lokasi file ddc_db.sql ada di ../htdocs/slims/install/ddc_db.sql

5. Selesai, e-DDC siap digunakan. Untuk mengakses fitur ini, e-DDC ada di menu [add new bibliography]

Selamat mencoba :).

Monday, March 2, 2015

Menambahkan Fitur Chatting Pada SLiMS

Ide tulisan ini muncul ketika penulis mengalami sedikit masalah di saat membeli tiket penerbangan pada sebuah agen travel dan penulis menghubungi pihak travel tersebut melalui fitur chatting yang tersedia pada web mereka. Setelah masalah tersebut selesai penulis malah kefikiran bagaimana jika fitur chatting tersebut juga di terapkan di SLiMS Matoa, Meranti, Cendana dan Akasia ( Senayan Library Management System) untuk lebih melayani Pemustaka. Alasannya sangat sederhana dimana penulis memposisikan diri penulis sebagai Pemustaka. Pada satu waktu penulis merasa ragu atas keterangan yang dituliskan pada website perpustakaan tempat penulis belajar namun pilihan untuk mendapatkan informasi tidak tersedia banyak pilihan kecuali harus datang ke perpustakaan. Sebenarnya di SLiMS sendiri fitur chatting antara Pustakawan dan Pemustaka sudah tersedia namun pada versi SLiMS yang terbaru yaitu SLiMS ( Senayan Library Management System) Akasia akan tetapi sampai saat ini SLiMS ( Senayan Library Management System) Akasia masih dalam tahap pengembangan. Berawal dari iseng-iseng tersebut akhirnya penulis mencoba menambahkan fitur chatting ke SLiMS ( Senayan Library Management System) . Fitur chatting yang penulis tambahkan ke SLiMS disini sifatnya adalah tempelan dimana databasenya tidak terintegrasi kedalam SLiMS ( Senayan Library Management System) seperti pada SLiMS ( Senayan Library Management System) Akasia. Layanan chatting yang penulis gunakan adalah layanan dari zopim.com. Berikut langkah-langkah yang penulis lakukan.

1. Mendaftar di zopim untuk mendapatkan akun percobaan selama 14 hari

2. Kemudian cek email untuk melakukan konfirmasi akun

3. Setelah melakukan konfirmasi maka akan ada beberapa isian yaitu password, nama perusahaan dan lain-lain, setelah itu kita bisa menuju ke Dashboard

4. Pada halaman Dashboard akan muncul pop up selamat datang dan silahkan di klik next

5. Pada tahap berikutnya adalah tahap melengkapi profile, silahkan di isi sesuai kebutuhan dan klik Next

6. Setelah profile lengkap maka akan muncul code embed widget, code tersebut nantilah yang akan di tempelakan pada SLiMS ( Senayan Library Management System). Silahkan di copy dulu code tersebut.

7. Langkah berikutnya adalah menempelkan kode widget tersebut ke halaman index template SLiMS. Silahkan buka file index_template.inc.php template yang digunakan oleh SLiMS ( Senayan Library Management System) dan sisipkan kode embed pada bagian footer tepatnya di bawah grid_5, kurang lebih seperti berikut

8. Buka SLiMS yang dipasangi kode tersebut, dan jika tidak ada masalah maka fitur chatting sudah akan muncul di SLiMS ( Senayan Library Management System).

9. Dan berikuthasil uji coba chatting penulis dengan diri penulis sendiri

Segitu saja dan semoga bermanfaat.

Catatan:

Zopim adalah layanan berbayar, sebenarnya ada banyak aplikasi sejenis namun belum sempat penulis coba.
Cara ini menulis hemat penulis bisa diterapkan pada semua versi SLiMS
SLiMS yang bisa dipasangi fitur tersebut adalah SLiMS yang berada di internet

Wednesday, January 14, 2015

Langkah Nyata Proses Backup Database SLiMS di Windows

Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai 3 Cara Backup Database SLiMS Seulanga, Matoa, Meranti dan Cendana, penulis mendapati beberapa pertanyaan mengenai langkah dalam melakukan backup tersebut. Walaupun dalam tulisan sebelumnya menulis sudah memberikan gambaran mengenai cara melakukan backup database namun mungkin ada hal yang masih belum jelas bagi teman-teman dan itu dikarenakan kemampuan penulis dalam menjelaskannya masih belum pas. Dan pada tulisan kali ini penulis ingin mencoba menjelaskannya kembali. Tulisan ini penulis khususkan bagi teman-teman yang SLiMSnya di install di windows sedangkan yang di install di linux dan hostingan insyaallah segera menyusul. Berikut langkah-langkahnya.

1. Pastikan SLiMS sudah terinstall di komputer teman-teman dan sudah ada datanya :D, sebab data tersebut nantinya yang akan kita backup.

2. Pastikan setingan mysql dump SLiMS sudah pas. Pengaturan mysql dump hanya perlu dilakukan jika SLiMS di install dari source code dengan kata lain penginstalan SLiMS dan AMP dilakukan secara terpisah. Jika SLiMS yang digunakan adalah SLiMS Portable maka pengaturan mysql dump tidak perlu dilakukan.

3. Setelah dua langkah di atas terpenuhi maka saatnya login kedalam SLiMS

Langkah Nyata Proses Backup Database SLiMS di Windows

4. Kemudian pilih modul System

5. Pada submenu system pilih Database Backup

6. Dalam submenu Database Backup akan terlihat button Start New Backup, klik button tersebut

7. Jika proses backup berhasil maka akan terlihat seperti gambar berikut disertai informasi dimana file hasil backup tersebut disimpan

8. Untuk memindahkan file hasil backup database SLiMS ke media lain semisal flashdisk ataupun hardisk teman-teman cukup menuju ke lokasi yang terlihat pada keterangan backup dan melakukan pengcopyan terhadap file tersebut.

Sedikit catatan bahwa backup database ini tidak termasuk mengbackup file cover buku, foto anggota, file lampiran dan sejenisnya, backup ini hanya menyangkut data-data yang berupa text.

Semoga membantu dan terimakasih.

Tuesday, January 13, 2015

Install Portable SLiMS 7 exe version

Portable SLiMS atau Psenayan merupakan varian SLiMS yang dikhususkan bagi pengguna yang menggunakan sistem operasi ms-windows dan tidak ingin direpotkan dengan memasang aplikasi amp (apache, mysql, php) seperti xampp, appserv, dll. Portable SLiMS atau Psenayan sendiri bisa dibilang sebagai amp portabel yang di dalamnya sudah ada (bonus kode sumber) SLiMS alias Senayan Library Management System. Pada tulisan sebelumnya penulis sudah menulis mengenai Install Portable SLiMS 7 Portable Senayan Library Management System akan tetapi itu dengan zip version. Pada kesempatan kali ini penulis ingin mencoba menulis mengenai instalasi Portable SLiMS 7 exe version yang tentunya jauh lebih praktis dibanding zip version. Berikut langkah-langkahnya.

1. Download Portable SLiMS 7 exe version di http://slims.web.id/web/ atau disini

2. Jika downloadnya sudah selesai maka langkah selanjutnya menjalankan file Install Portable SLiMS 7 exe version

3. Berikutnya akan muncul keterangan mengenai Senayan Library Management System (SLiMS) disertai lisensinya, silahkan klik Accept

4. Setelah di klik Accept maka akan muncul pilihan untuk menentukan lokasi dimana Portable SLiMS 7 akan di install, sangat disarankan untuk meletakan instalasi Portable SLiMS 7 di root folder, hal ini berkaca kepada instalasi SLiMS portable sebelumnya dimana akan terjadi masalah jika Portable SLiMS 7 di install di sub folder.

5. Ayo kita mulai proses instalasinya dengan mengklik Install dan tunggu sebentar.

6. Jika proses instalasi berhasil maka aplikasi instalasi slims tadi akan hilang dengan sendirinya.

7. Saatnya uji coba, buka Destination Folder dimana Portable SLiMS diarahkan untuk di install

8. Jalankan file apache_start dan mysql_start untuk memulai menjalankan SLiMS

9. Langkah terakhir adalah membuka SLiMS melalui web browser dengan mengetikan alamat http://localhost

Selain mengakses dari komputer yang sama penulis juga mencoba mengakses Portable SLiMS 7 yang di install dari .exe melalaui mobile, berikut tampilannya

Sangat mudah bukan?. Selamat mencoba ya teman-teman dan semoga bisa membantu.

Friday, January 9, 2015

Input Data Peminjaman Lama Kedalam SLiMS

Pagi ini penulis mendapat telepon dari salah seorang teman penulis sewaktu penulis dulu masih aktif di Komunitas. Teman tersebut bertanya apakah memungkinkan untuk memasukan data pinjaman buku lama kedalam SLiMS dimana pada waktu itu SLiMS belum dipergunakan pada Perpustakaan tempat dia bekerja? dengan kata lain peminjaman waktu itu dicatat kedalam buku pinjaman anggota. Jawabannya sangat mungkin. Caranya adalah dengan merubah waktu pada Komputer/Server dimana SLiMS di install sesuai dengan waktu yang di inginkan sebab SLiMS mengambil patokan waktu kepada Komputer/Server dimana ia di install. Pekerjaan ini mungkin akan sedikit sulit sebab kita harus merubah waktunya berkali-kali namun hal tersebut tidak jadi masalah jika dilakukan bertahap.

Ada beberapa hal yang perlu sama-sama kita ingat bahwasanya dalam setiap akan melakukan perubahan ada baiknya kita melakukan pencadangan data dulu untuk berjaga-jaga jika keadaan yang tidak di inginkan terjadi. Untuk pilihan backupnya teman-teman bisa baca disini. Untuk melakukan pengaturan waktu secara manual bisa dilakukan lewat kontrol panel masing-masing sistem operasi yang kita gunakan. Oh iya, setelah dilakukan perubahan waktu silahkan log out dari SLiMS dan login lagi agar SLiMS mencatat kita masuk dalam waktu yang baru. Teknik ini bisa dipergunakan pada seluruh versi SLiMS baik itu Seulanga, Matoa, Meranti dan Cendana. Sekian dan terimakasih, semoga bisa membantu.

Saturday, December 27, 2014

3 Cara Backup Database SLiMS Seulanga, Matoa, Meranti dan Cendana

Pada beberapa tulisan sebelumnya penulis agak sering menulis mengenai backup database SLiMS. Bisa jadi tulisan mengenai backup database cukup banyak penulis tulis dibanding tulisan lainnya. Hal tersebut dikarenakan jika SLiMS sudah berjalan dengan baik maka backup database merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan tentunya tetap mengacu kepada alasan masing-masing pengguna. Alasan lainnya penulis menulis mengenai backup database SLiMS adalah dikarenakan untuk hal instalasi sepertinya teman-teman sudah cukup mahir dimana hal ini terlihat sudah berkurangnya pertanyaan mengenai hal tersebut di group facebook SLiMS. Tulisan ini lebih penulis tujukan kepada teman-teman yang masih asing dengan Server sama halnya dengan penulis sendiri.

Dari perjalanan dan pengalaman penulis sendiri, penulis menemukan 3 cara yang penulis coba berkali-kali untuk melakukan backup database SLiMS. Walaupun penulis hanya mengajukan 3 cara namun tidak terutup kemungkinan akan cara lainnya, dan penulis rasa banyak teman-teman lainnya juga memiliki cara tersendiri dalam melakukan backup database SLiMS. Berikut ketiga cara untuk melakukan backup database SLiMS yang sudah penulis uji coba pada beberapa waktu dan keadaan yang berbeda.

1. Backup Database SLiMS melalui modul System

Cara yang pertama ini adalah cara termudah setidaknya bagi penulis sendiri, dimana untuk melakukan proses backup kita cukup mengklik button Start New Backup. Untuk menggunakan modul ini kita harus login sebagai user yang memiliki hak akses untuk melakukan pencadangan lalu pilih modul system dan pada submenunya pilih Database backup. Akan tetapi sebelum menggunakan fitur ini pastikan terlebih dahulu bahwa path mysqldump sudah berada pada posisi yang tepat. Untuk tutorial mengenai pengaturan path mysqldump teman-teman bisa mengikutinya disini untuk linux dan disini untuk windows. Walaupun cara ini terbilang mudah dan tidak membutuhkan keahlian yang tinggi akan tetapi fitur ini tidak selalu bisa dipergunakan terutama sekali jika SLiMS di install pada webhosting dimana provider webhosting biasanya tidak memberitahukan path mysqldumpnya. Teknik ini hanya bisa dipergunakan jika server dimana SLiMS di install berada dalam kendali penuh baik itu berada pada jaringan lokal, maupaun di internet.

2. Backup Database SLiMS melalui PhpMyadmin

phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL. phpMyAdmin biasanya tersedia dalam paket instalasi webserver dan mysql server seperti lampp, wampp maupun webhostingan di internet. Opsi backup database dengan menggunakan phpMyAdmin bisa dipergunakan pada SLiMS yang di install pada web hosting dimana biasanya jika kita menyewa webhosting mana pada panel administrasi akan tersedia pilihan phpmyadmin. Caranya cukup mudah, teman-teman tinggal login ke panel webhosting lalu pilih phpMyAdmin kemudian pilih database SLiMSnya setelah itu tandai seluruh tabel yang ada dalam database SLiMS dan pilih opsi Ekspor maka dengan demikian database SLiMS akan terbackup.

3. Backup Database SLiMS melalui Terminal/CMD

Backup Database SLiMS melalui Terminal/CMD ini merupakan cara tersulit yang penulis rasakan. Untuk melakukan Backup Database SLiMS melalui Terminal/CMD dibutuhkan keahlian yang cukup rumit dimana setiap perintah dijalankan dengan tulisan bukan dengan klik-klik seperti dua cara sebelumnya. Untuk melakukan Backup Database SLiMS melalui Terminal/CMD ini dibutuhkan hak akses penuh terhadap server dimana SLiMS di install. Cara ini biasanya dipergunakan oleh teman-teman yang sudah expert dalam bidang mengelola database dimana sebagian administrator database punya alasan sendiri untuk tidak menggunakan inteface seperti phpMyAdmin namun lebih memilih untuk menggunakan Terminal/CMD.

Itulah ketiga cara yang sudah pernah penulis uji cobakan dan semoga juga bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Tidak ada keharusan untuk menggunakan salah satu cara tersebut, tinggal disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan namun yang terpenting jangan lupa melakukan backup database SLiMSnya takut nanti terjadi apa-apa. Sekian dan terimakasih.

Wednesday, December 24, 2014

Pentingnya Pencadangan Database

Tulisan ini sebenarnya masih ada hubungan dengan tulisan penulis sebelumnya yaitu Cara Mengganti atau Memindah Folder Root Apache Server (htdocs) XAMPP ke Folder DropBox di Windows. Pada tulisan mengenai Cara Mengganti atau Memindah Folder Root Apache Server (htdocs) XAMPP ke Folder DropBox di Windows penulis lebih menekankan kepada infrastrukturnya, sedangkan pada tulisan ini penulis lebih menekankan kepada sikap. Tulisan ini tidak berniat menggurui siapapun kecuali diri penulis sendiri.

Seperti tertulis pada judul tulisan ini mengenai Pentingnya Pencadangan Database, hal tersebut penulis dapati di saat terjun ke lapangan. Dimana penulis menemui masih banyak teman-teman pustakawan yang abai terhadap pangkalan data pengelolaan perpustakaan dengan menggunakan SLiMS. Indikasi yang sering penulis temukan adalah dalam beberapa kesempatan penulis melihat beberapa teman-teman pustakawan meninggalkan komputer yang sedang log in kedalam sistem tanpa pengawasan. Lalu indikasi kedua adalah teman-teman pustakawan lainnya sering menyebutkan kode akses kepada teman-teman pustakawan lainnya dengan suara yang cukup keras ditengah banyaknya pengunjung perpustakaan. Dan hal lain yang penulis pertimbangkan diluar sumber daya manusia adalah masalah infrastruktur. Penulis rasa tidak hanya penulis yang melihat dilapangan, teman-teman lainnya sepertinya juga melihat dan menemukan bahwa banyak perpustakaan yang menggunakan SLiMS belum didukung dengan peralatan yang memadai atau bisa disebut baru seadanya. Hal tersebutlah yang seringkali membuat masalah, semisal tidak tersedianya UPS sebagai cadangan daya jika sewaktu-waktu listrik padam sehingga menyebabkan kerusakan pada hardware maupun software pada komputer yang digunakan sebagai pangkalan data SLiMS.

Dengan melakukan pencadangan data yang teratur dan sikap disiplin terhadap data maka hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari meskipun kita menggunakan peralatan seadanya. Walaupun nantinya jika terjadi masalah semisal kerusakan hardware maupun software masih bisa dilakukan recovery namun proses recovery tersebut tentu tidak mudah. Dan kemampuan recovery tingkat lanjut tidak semua orang menguasainya termasuk penulis sendiri. Dengan demikian sudah saatnya kita disiplin dan berhati-hati dalam memperlakukan data sebab sebagian besar layanan berada pada aplikasi. Orang bijak selalu berpesan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga bermanfaat.